pasang iklan disini (atas
kumpulan dongeng anak indonesia
DUA PRIA, satu orang yang selalu berbicara kebenaran dan satunya lagi adalah orang yang mengatakan kebohongan, mereka bepergian bersama-sama dan secara kebetulan datang ke
pulau Kera. Salah satu dari para kera, yang telah menobatkan dirinya sebagai Raja, memerintahkan untuk menangkap kedua orang itu dan dibawa ke singgasana raja.
mungkin kera itu tahu apa yang dikatakan tentang dia di antara manusia. Dia memerintahkan pada
saat yang sama bahwa semua kera diatur dalam baris panjang di tangan kanan kanan kera raja dan kirinya, dan bahwa singgasana ditempatkan untuknya,
seperti kebiasaan di antara manusia. Setelah persiapan ini dia
menandakan bahwa dua orang harus dibawa ke hadapannya, dan
menyapa orang itu : "bagaimana penampilan saya sebagai raja kera di sini wahai orang asing? "Satu wisatawan yang pandai berbohong mengatakan, "dari pandangan saya, anda terlihat seperti seorang raja yang paling perkasa. "" dan dari pendapat anda bahwa apakah anda melihat saya dari sudut pandang sebagai kera yang perkasa ? " dia menjawab, "Seperti
sahabat sendiri, setidaknya saya berkata untuk menjadi duta besar dan
pemimpin tentara." Si kera dan semua anggotanya ingin wisatawan yang satunya lagi menjawab dengan kebohongan, dan akan memberi hadiah yang besar diberikan kepada wisatawan tersebut.
Tentang hal ini para wisatawan benar berpikir, "Jika begitu besar
reward diberikan untuk berbohong, oekelah,
jika, menurut pendapat saya, saya mengatakan yang sebenarnya? "kera cepat
berpaling kepadanya. "Dan berdoa bagaimana cara dan ini teman-teman saya di sekitar saya
tampaknya Anda? ""Engkau," kata wisatawan, "adalah seekor kera yang paling baik, dan semua
ini sahabat-Mu setelah contoh Mu sangat baik para kera juga. "
Raja kera marah ketika mendengar kebenaran yang terbalik ini, dan memberi wisatawan itu hukuman berupa gigi dan cakar para kera.
pulau Kera. Salah satu dari para kera, yang telah menobatkan dirinya sebagai Raja, memerintahkan untuk menangkap kedua orang itu dan dibawa ke singgasana raja.
mungkin kera itu tahu apa yang dikatakan tentang dia di antara manusia. Dia memerintahkan pada
saat yang sama bahwa semua kera diatur dalam baris panjang di tangan kanan kanan kera raja dan kirinya, dan bahwa singgasana ditempatkan untuknya,
seperti kebiasaan di antara manusia. Setelah persiapan ini dia
menandakan bahwa dua orang harus dibawa ke hadapannya, dan
menyapa orang itu : "bagaimana penampilan saya sebagai raja kera di sini wahai orang asing? "Satu wisatawan yang pandai berbohong mengatakan, "dari pandangan saya, anda terlihat seperti seorang raja yang paling perkasa. "" dan dari pendapat anda bahwa apakah anda melihat saya dari sudut pandang sebagai kera yang perkasa ? " dia menjawab, "Seperti
sahabat sendiri, setidaknya saya berkata untuk menjadi duta besar dan
pemimpin tentara." Si kera dan semua anggotanya ingin wisatawan yang satunya lagi menjawab dengan kebohongan, dan akan memberi hadiah yang besar diberikan kepada wisatawan tersebut.
Tentang hal ini para wisatawan benar berpikir, "Jika begitu besar
reward diberikan untuk berbohong, oekelah,
jika, menurut pendapat saya, saya mengatakan yang sebenarnya? "kera cepat
berpaling kepadanya. "Dan berdoa bagaimana cara dan ini teman-teman saya di sekitar saya
tampaknya Anda? ""Engkau," kata wisatawan, "adalah seekor kera yang paling baik, dan semua
ini sahabat-Mu setelah contoh Mu sangat baik para kera juga. "
Raja kera marah ketika mendengar kebenaran yang terbalik ini, dan memberi wisatawan itu hukuman berupa gigi dan cakar para kera.
0 comments