pasang iklan disini (atas
kumpulan cerita dongeng anak Indonesia
pada suatu ketika terdapat seorang manusia yang sedang
berjalan - jalan di daerah padang pasir. Tiba - tiba pria itu melihat melihat unta, ia sangat
ketakutan melihat betapa besarnya ukuran unta tersebut dan kemudian ia langsung
melarikan diri menaiki sebuah bangunan yang lumayan tinggi. Setelah beberapa
lama kemudian, pria itu memandangi unta tersebut. Unta tersebut wajahnya
terlihat sangat lesu. "hai manusia, tolonglah aku, aku sangat kehausan.
Sudah seminggu aku tersesat dari rombongan teman -temanku yang menuju ke timur.
Aku sangat lelah dan haus. Bisakah engkau membantuku memberi minuman dan
makanan?" kata unta. Melihat hal itu, sang pria merasa iba dan kasihan
kepada unta dan berkata. "Wahai unta, sebenarnya aku tadi sangat ketakutan
melihat dirimu yang sangat besar itu. aku takut kepadamu" tapi setelah
agak lama kemudian laki - laki itu sangat iba kepada unta dan memberanikan
dirinya untuk membantu unta itu."baiklah tunggu sebentar aku akan
mencarikanmu makanan dan minuman." setelah beberapa saat kemudian unta
meminum dan makan dengan senang dan akhirnya tenaganya kembali pulih. Rasa
hausnya dan laparnya menghilang. Badannya kembali segar. "Baiklah sekarang
aku akan kembali mengejar dan menyusul teman - temanku yang menuju ke timur.
Terimakasih pria yang baik hati. Apabila suatu saat engkau sedang melakukan
perjalanan di padang pasir, bawalah selalu sebuah peluit dan apabila engkau
kesusahan dalam perjalananmu itu segeralah engkau tiup peluit itu sebanyak tiga
kali."
suatu saat sang pria melakukan perjalanan di suatu gurun
bersama teman - temannya dan satu anaknya. Mereka akan mengunjungi salah satu
desa di tengah padang pasir. Di tengah perjalanan tiba - tiba kompas mereka
rusak. Mereka bingung harus ke arah mana karena tidak tahu arah. si pria sangat
kebingungan dengan hal itu. Si pria terjebak di daerah padang pasir yang
ditumbuhi pohon pohon kaktus. Ketika menjelang malam akhirnya mereka pun
menginap di dekat pohon kaktus sambil berfikir tentang nasib mereka karena mereka
hanya membawa bekal makanan sangat sedikit. Bekal makanan itu hanya cukup untuk
satu malam saja. Kemudian Setelah pagi mereka sangat kelapaparan dan
kebingungan, "wah bagaimana ini kita kehabisan makanan dan tidak tahu arah
untuk pulang maupun pergi ke desa tengah." kata si Pria. "kita akan
matii, aku takut" salah satu temannya berkata. Tiba - tiba si anak pria
kelaparan "Ayah aku sangat kehausan dan lapar. Aku mau makan."
kemudian si anak itu mengeluarkan peluit dan memainkanyya. "Hah
ituuuu!" kata si Pria. ia teringat akan pesan unta yang pernah di
tolongnya. "bawa sini peluitnya nak" dan si pria itu langsung meniup
peluit itu keras keras sebanyak tiga kali.Setelah beberapa saat kemudian
datanglah beberapa unta. Salah satu unta berkata "Engkaukah yang memanggilku?
Pasti engkau membutuhkan bantuan." Setelah itu akhirnya mereka menaiki
unta dan menuju desa yang dituju. setelah sampai mereka berterimakasih kepada
para unta itu. unta berkata "ini karena engkau dulu pernah membantu salah
satu teman unta kami."
0 comments