Tuesday, 13 January 2015

cerita Seorang Pria dan seekor Unta

pasang iklan disini (atas
kumpulan cerita dongeng anak Indonesia


pada suatu ketika terdapat seorang manusia yang sedang berjalan - jalan di daerah padang pasir. Tiba - tiba  pria itu melihat melihat unta, ia sangat ketakutan melihat betapa besarnya ukuran unta tersebut dan kemudian ia langsung melarikan diri menaiki sebuah bangunan yang lumayan tinggi. Setelah beberapa lama kemudian, pria itu memandangi unta tersebut. Unta tersebut wajahnya terlihat sangat lesu. "hai manusia, tolonglah aku, aku sangat kehausan. Sudah seminggu aku tersesat dari rombongan teman -temanku yang menuju ke timur. Aku sangat lelah dan haus. Bisakah engkau membantuku memberi minuman dan makanan?" kata unta. Melihat hal itu, sang pria merasa iba dan kasihan kepada unta dan berkata. "Wahai unta, sebenarnya aku tadi sangat ketakutan melihat dirimu yang sangat besar itu. aku takut kepadamu" tapi setelah agak lama kemudian laki - laki itu sangat iba kepada unta dan memberanikan dirinya untuk membantu unta itu."baiklah tunggu sebentar aku akan mencarikanmu makanan dan minuman." setelah beberapa saat kemudian unta meminum dan makan dengan senang dan akhirnya tenaganya kembali pulih. Rasa hausnya dan laparnya menghilang. Badannya kembali segar. "Baiklah sekarang aku akan kembali mengejar dan menyusul teman - temanku yang menuju ke timur. Terimakasih pria yang baik hati. Apabila suatu saat engkau sedang melakukan perjalanan di padang pasir, bawalah selalu sebuah peluit dan apabila engkau kesusahan dalam perjalananmu itu segeralah engkau tiup peluit itu sebanyak tiga kali."

suatu saat sang pria melakukan perjalanan di suatu gurun bersama teman - temannya dan satu anaknya. Mereka akan mengunjungi salah satu desa di tengah padang pasir. Di tengah perjalanan tiba - tiba kompas mereka rusak. Mereka bingung harus ke arah mana karena tidak tahu arah. si pria sangat kebingungan dengan hal itu. Si pria terjebak di daerah padang pasir yang ditumbuhi pohon pohon kaktus. Ketika menjelang malam akhirnya mereka pun menginap di dekat pohon kaktus sambil berfikir tentang nasib mereka karena mereka hanya membawa bekal makanan sangat sedikit. Bekal makanan itu hanya cukup untuk satu malam saja. Kemudian Setelah pagi mereka sangat kelapaparan dan kebingungan, "wah bagaimana ini kita kehabisan makanan dan tidak tahu arah untuk pulang maupun pergi ke desa tengah." kata si Pria. "kita akan matii, aku takut" salah satu temannya berkata. Tiba - tiba si anak pria kelaparan "Ayah aku sangat kehausan dan lapar. Aku mau makan." kemudian si anak itu mengeluarkan peluit dan memainkanyya. "Hah ituuuu!" kata si Pria. ia teringat akan pesan unta yang pernah di tolongnya. "bawa sini peluitnya nak" dan si pria itu langsung meniup peluit itu keras keras sebanyak tiga kali.Setelah beberapa saat kemudian datanglah beberapa unta. Salah satu unta berkata "Engkaukah yang memanggilku? Pasti engkau membutuhkan bantuan." Setelah itu akhirnya mereka menaiki unta dan menuju desa yang dituju. setelah sampai mereka berterimakasih kepada para unta itu. unta berkata "ini karena engkau dulu pernah membantu salah satu teman unta kami."  
Load disqus comments

0 comments