pasang iklan disini (atas

Pada zaman dahulu, bersahabatlah seekor kura-kura yang cukup pintar dengan seekor monyet. Kura-kura suka bercocok tanam sedang temannya pula asyik berkelana dari pohon ke pohon karena mencari makanan.
Setelah lama kura - kura menunggu dan menunggu, kemudian akhirnya buah - buah pisang yang ditanam oleh kura-kura masak dan kura-kura mencoba untuk memetiknya tetapi kura - kura selalu gagal.
Lalu ia meminta tolong agar monyet memetikkan buah pisang milik kura - kura tersebut. Karena kesukaan monyet mendapatkan makanan favoritnya yaitu pisang - pisang tersebut, sehingga monyet malah tidak menghiraukan kura-kura yang sedang menungggu di bawah pohon bersama kulit-kulit pisang yang dibuang oleh monyet.
Hilanglah kesabaran yang menyebabkan kura-kura kemudian mengubur duri-duri di bawah pohon pisang untuk mengajar sahabatnya yang selalu mementingkan diri.
Kemudian monyet melompat turun dengan kekenyangan, kaki monyet tertusuk duri tajam dan mengaduh kesakitanlah itu. Dihempaskan si kura-kura ke atas tanah, namun kura-kura tidak merasa sakit.
Ketika kura-kura mengatakan bahwa dia hanya bisa mati karena air, maka monyet pun memikul kura-kura ke tepi sungai lalu dibuang ke dalam air.
Hatinya begitu puas melihat tubuh kura-kura tenggelam. Beberapa saat kemudian, kura-kura muncul kembali di hadapannya lalu mengucapkan terima kasih karena dikirim ke tempat favoritnya, yaitu air.
0 comments